Keadaan Umum Desa Jetis
Desa Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap merupakan pintu
gerbang paling timur wilayah pemerintahan kabupaten Cilacap, mengingat
keberadaan Desa Jetis berbatasan langsung dengan desa Ayah
Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen bahkan desa Jetis berdekatan dengan
Pantai Logending, Gua Petruk, dan Gua Jatijajar yang hanya butuh waktu 15 menit
untuk mencari ketiga obyek wisata yang sudah kondang itu. Jika ingin wisata
religi ge gunung Serandil/Selok sekaligus bisa, mampir ke pantai Widarapayung
hanya butuh waktu 20 menit.
Meski secara geografis Desa Jetis yang letaknya paling ujung timur
serta jauh dari pusat pemerintahan, namun Desa Jetis mudah dijangkau dari
berbagai arah, dengan fasilitas jalan beraspal hotmix.
Desa yang ketinggian tanahnya ±3 m dari
permukaan air laut serta memiliki curah hujan ±35 mm, dengan
suhu rata-rata 13 ◦c. Desa Jetis berjarak 9 Km dari kota kecamatan, 50 Km dari kota
Kabupaten, 206 Km dari ibu kota Provinsi serta 488 Km dari Ibu Kota Negara.
Desa Jetis yang luas wilayahnya 606 hektar dan dihuni lebih dari 6.596 jiwa ini
memiliki sumber daya alam khususnya di bidang perikanan dan pertanian.
Batas-batas
wilayah Desa Jetis sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Desa Banjareja Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap
- Sebelah Timur : Desa Ayah Kecamatan Ayah
Kabupaten Cilacap
- Sebelah Selatan :
Samudera Indonesia
- Sebelah Barat : Desa Banjarsari Kecamatan
Nuswungu Kabupaten cilacap
Dimana wilayah Desa Jetis di bagi dalam 8 Kepala Dusun/lingkungan,
41 RT dan 8 RW. Kali Bodo Ijo merupakan perbatasan kedua wilayah yang sekaligus
oleh nelayan Desa Jetis dimanfaatkan sebagai sarana tambatan perahu nelayan.
1. MONOGRAFI
Pada tahun 2000, jumlah penduduk Desa Jetis sebanyak 6.596. Desa
Jetis merupakan daerah pedesaan yang sedang beralih menuju perubahan. Untuk
lengkapnya Tabel di bawah ini menerangkan secara rinci.
Tabel 1
MACAM-MACAM PEKERJAAN
NO
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah Jiwa
|
1.
2.
3.
4.
|
Pegawai Negeri
Sipil
ABRI
Swasta
Pedagang
|
45 Orang
1 Orang
58 Orang
638 Orang
|
I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keberadaan nelayan di Desa
Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap
tidak terdeteksi lagi usianya, mengingat sejak nenek moyang. Sudah ada seorang nelayan (pelaut). Yang
menarik lagi bahwa usia nelayan di Desa Jetis sama dengan usia Desa itu
sendiri. Meski demikian profesi sebagai nelayan tidaklah setiap orang mampu menekuni,
mengingat tantangan yang harus dihadapi perlu keahlian khusus. Tantangan yang
harus dihadapi tidak saja menaklukan gulungan ombak di tengah laut. Namun juga
punya strategi khusus dalam penyesuaian hidup bermasyarakat di darat. Waktu
yang terbagi di darat dan di laut menuntut setiap nelayan berfikir extra, agar
bisa memperoleh pendapatan yang mencukupi serta bisa bermanfaat di
tengah-tengah masyarakat. Atas dasar itulah
di Desa Jetis kecamatan Nusawungu
Kabupaten Cilacap pada tanggal 20 april 2012 diresmikan desa wisata dengan sk
bupati no…..dengan sebutan DESA WISATA KARANGBANAR JETIS. ( KAMPUNG NELAYAN)
II. FAKTOR PENDORONG
Samudra Indonesia bagi nelayan Desa Jetis adalah ibarat halaman
mengingat sepanjang samudra itulah komunitas nelayan Desa Jetis bermukim,
Adapun yang mendorong jetis menjadi desa wisata ialah:
1. Mengoptimalkan sumber daya alam yang menarik dan memaximalkan sumber
daya manusia yang ada.
2. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan.
3. Memberikan kesempata
4. Menciptakan lapangan kerja bagi wanita nelayan dalam memproses hasil
tangkapan
5. Memotifasi nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui gerak
simpanan kelompok
6. Mangantisipasi kemajuan zaman khususnya di bidang teknologi
penangkapan dan olahan
7. Memudahkan pembinaan dari Pemerintah/Dinas terkait di bidang
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjuta.